Paris (AFP/ANTARA) - Penyerang asal Tunisia, Saber Khlifa, mengunci
hatriknya melalui gol di menit ke-89 untuk membuat Evian menang 3-2
atas Montpellier pada Sabtu, yang membuat juara Liga Prancis musim
lalu itu terpuruk di peringkat ke-13.
Khlifa membawa Evian unggul pada menit ke-30, namun Montpellier mampu
segera menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Marco Estrada, dan
berbalik unggul pada menit ke-42 ketika Soulaymane Camara melepaskan
tandukan yang bersarang di gawang Evian, saat dirinya terlihat berada
dalam posisi offside.
Bagaimanapun, Khlifa kembali mencetak gol pada menit ke-62 untuk
membuat kedudukan imbang 2-2, ketika ia melepaskan tembakan melengkung
ke bagian tiang kanan gawang.
Sepakan pemain pengganti Montpellier, Gaetan Charbonnier, pada menit
ke-87 membentur mistar gawang, dan beberapa saat kemudian, Khlifa
mencetak gol kemenangan, saat ia menaklukkan Daniel Congre dan
kemudian mencungkil bola melewati Geoffrey Jourdren untuk melengkapi
hatrik pertamanya di Liga Prancis.
Hasil ini membuat Evian keluar dari zona degradasi dan naik ke
peringkat 14, sedangkan Montpellier masih tertinggal sepuluh poin dari
pemuncak klasemen, Marseille, dan telah menelan empat kekalahan.
Lille, tim yang digantikan posisinya sebagai juara oleh Montpellier,
juga mengalami awal musim yang buruk dan mendapati diri mereka berada
di peringkat ke-16, menjelang pertandingan menjamu Ajaccio pada Sabtu
malam.
Jadwal yang paling dinantikan pada akhir pekan ini adalah laga yang
dimainkan pada Minggu malam, ketika tim peringkat kedua, Paris Saint
Germain, berhadapan dengan Marseille, di Stade Velodrome.
Catatan tidak terkalahkan PSG di awal musim ini telah dihentikan FC
Porto di Liga Champions pada Rabu, namun Marseille takluk 1-4 dari
Valenciennes pada akhir pekan lalu, dan harus menyerahkan posisi
puncak kepada seteru abadinya tersebut jika mereka kalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar