"Kami mengikuti aturan untuk melepasnya dari jabatan itu, karena tidak cocok baginya melaksanakan tugas sesudah skandal tersebut," kata pejabat kementerian luar negeri kepada kantor berita Prancis AFP.
Kelley, wanita tampa berusia 37 tahun, yang menyelenggarakan acara untuk perwira tentra Amerika Serikat, diangkat sebagai konsul kehormatan pada Agustus menyusul saran kedutaan Korea Selatan di Amerika Serikat.
Keluhan Kelley bahwa ia menerima E-mail mengancam memicu FBI mengadakan penyelidikan, yang mengungkap perselingkuhan Petraeus dengan penulis biografinya, tentara cadangan berumur 40 tahun Paula Broadwell.
Penyidik menelusuri surat itu tiba di alamat tanpa nama, yang dijalankan Broadwell, dan menemukan pesan terbuka seksual dari Petraeus, yang sudah menikah.
Peran Kelley tidak membawa tanggung jawab resmi, tapi ia tidak malu tentang penempatan pengaruhnya dalam sorotan. Di plat nomor pada Mercedes-nya masih tertulis "konsul kehormatan".
Dalam telepon ke polisi Florida polisi setelah skandal itu terungkap, ia mengeluh bahwa wartawan melanggar batas dan jabatan diplomatiknya "diganggu-gugat".
Diplomat kehormatan tidak memiliki kekebalan diplomatik atau perlindungan khusus.
Selama kunjungan ke Washington pada Senin, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Hyun-Kyou menyatakan Kelley menyalahgunakan kepercayaan kepadanya.
"Itu tidak sesuai dengan kedudukan konsul kehormatan, tempat ia terlibat dalam kegiatan niaga dan memberi pengaruh," kata Kim seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Korea Selatan memiliki 15 konsul kehormatan di Amerika Serikat.
Tugas mereka adalah membantu meningkatkan hubungan Korea Selatan-Amerika Serikat dan melindungi hak warga Korea-Amerika.
Seorang konsul kehormatan dilaporkan dibayar sekitar 2.500 dolar Amerika Serikat (sekitar 25 juta rupiah) setahun.
Komandan penting Amerika Serikat di Afghanistan diperiksa karena diduga berhubungan tidak layak dengan perempuan yang terlibat dalam skandal Petraeus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar